MENGAPA ANDA TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMBELI CHLOROQUINE DAN HYDROXYCHLOROQUINE TANPA RESEP DOKTER?

Chloroquine fosfat merupakan obat keras yang digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria. Chloroquine merupakan oabt anti malaria golongan 4 aminokuinolon. Obat ini juga digunakan untuk mengobati amebiasis. Chloroquine dapat diresepkan oleh dokter untuk dewasa dan anak-anak. Obat ini juga aman untuk ibu hamil dan menyusui. Chloroquine biasanya diminum sebelum bepergian ke daerah endemi malaria. Baik orang dewasa maupun anak-anak harus meminum satu dosis chloroquine per minggu mulai setidaknya 1 minggu sebelum bepergian ke daerah endemic malaria. Mereka harus mengambil satu dosis per minggu selama di tempat tersebut, dan selama 4 minggu berturut-turut setelah pergi.

Hydroxychloroquine merupakan obat antimalaria. Selain untuk malaria obat ini juga dapat digunakan untuk pengobatan pada penyakit autoimun seperti artritis rheumatoid dan lupus. Untuk pencegahan malaria, minum obat ini sekali seminggu sekali pada hari yang sama dalam seminggu, atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Untuk lupus dan artritis rheumatoid, obat ini biasa diminum satu atau dua kali sehari sesuai anjuran dokter Anda.

APAKAH BENAR KEDUA OBAT INI DAPAT MENYEMBUHKAN COVID19?

Kedua obat ini memang pernah digunakan di China untuk pengobatan covid19. Namun demikian, hal ini masih menjadi penelitian lebih lanjut. Kedua obat ini mempunyai potensial dalam menghambat virus corona dan uji klinik terhadap kedua obat ini masih berlangsung.

BENARKAH KEDUA OBAT INI DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN? LALU APA SAJA DAMPAK NYA UNTUK JANTUNG ANDA?

Iya benar, kedua obat ini dapat menyebabkan kematian. Hal ini karena terdapat dampak terhadap jantung Anda yaitu toksisitas kardiak. Terdapat kelainan konduksi jantung pada 85% pasien yang menggunakan dalam jangka waktu yang lama, pada 22% pasien juga dapat menyebabkan pembesaran jantung, selain itu dapat juga menyebabkan hipertensi pulmonal dan gagal jantung.

Oleh sebab itu, penggunaan kedua obat ini harus sesuai indikasi dan menggunakan resep dokter.

Referensi

  1. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682318.html
  2. https://www.cdc.gov/malaria/resources/pdf/fsp/drugs/Chloroquine.pdf
  3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 044/Menkes/SK/I/2007.
  4. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5482/hydroxychloroquine-oral/details
  5. Hu, T.Y., Frieman, M. & Wolfram, J. Insights from nanomedicine into chloroquine efficacy against COVID-19. Nat. Nanotechnol. (2020). Available at:  https://doi.org/10.1038/s41565-020-0674-9.
  6. Chatre C, Roubille F, Vernhet H, Jorgensen C, Pers YM. Cardiac Complications Attributed to Chloroquine and Hydroxychloroquine: A Systematic Review of the Literature. Drug Saf. 2018;41(10):919–931. doi:10.1007/s40264-018-0689-4

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.