TIPS BERPUASA BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI PENYAKIT JANTUNG

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, kita semua pasti bergembira karena akan berpuasa selama satu bulan penuh. Lalu bagaimana dengan Anda yang mempunyai penyakit jantung?Apakah bisa berpuasa? Hal ini tergantung dengan penyakit anda. Apabila anda mengalami penyakit jantung yang stabil maka Anda dapat berpuasa karena pada pasien dengan penyakit jantung yang stabil puasa dapat sangat bermanfaat karena dapat menaikkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, selain itu berpuasa juga dapat menurunkan faktor faktor penyebab peradangan. Namun, apabila Anda baru-baru ini mengalami serangan jantung, Anda disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.

Berikut tips berpuasa pada Anda yang mempunyai penyakit jantung:

  • Hindari makan-makanan yang mengandung lemak jenuh

Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh Anda sehingga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. The American Heart Association merekomendasikan hanya 5%-6% lemak jenuh dalam makanan sehari-hari. Misalnya, jika Anda membutuhkan 2000 kalori sehari maka maksimal Anda mengkonsumsi lemak jenuh hanya 120 kalori. Lemak jenuh ini terdapat pada banyak makanan. Mayoritas berasal dari sumber hewani, seperti daging dan produk susu.

  • Perbanyak makan sayuran

Sayuran mengandung banyak nutrisi dan fitokimia yang telah banyak diketahui sangat baik untuk penyakit jantung. Beberapa mekanismenya adalah dengan memodulasi aktivitas enzim, regulasi tekanan darah, regulasi metabolisme lipid dan glukosa, pengaruh pada aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan antiplatelet, efek pada fungsi endotel, dan pelemahan kerusakan miokard. Sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung vitamin k yang mencegah terjadinya pembekuan darah di arteri. Kacang-kacangan mengandung banyak micronutrient seperti mangan dan magnesium yang dapat menurunkan LDL sebanyak 16%. Tomat mengandung zat likopen yang merupakan pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung.

  • Periksa rutin berat badan, denyut jantung, dan tekanan darah.

Pemeriksaan secara rutin dapat membuat Anda mengetahui dan mengontrol penyakit Anda. Selain itu, minumlah obat-obatan Anda sesuai dengan petunjuk dokter.

Referensi

  1. https://www.hamad.qa/EN/your%20health/Ramadan%20Health/Health%20Information/Pages/Heart-Patients.aspx
  2. Malinowski B, Zalewska K, Węsierska A, et al. Intermittent Fasting in Cardiovascular Disorders-An Overview. Nutrients. 2019;11(3):673. Published 2019 Mar 20. doi:10.3390/nu11030673.
  3. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/fats/saturated-fats
  4. Blekkenhorst LC, Sim M, Bondonno CP, et al. Cardiovascular Health Benefits of Specific Vegetable Types: A Narrative Review. Nutrients. 2018;10(5):595. Published 2018 May 11. doi:10.3390/nu10050595
  5. https://www.healthline.com/nutrition/heart-healthy-foods#section9

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.