PENYAKIT JANTUNG DAN COVID19


Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) menyebabkan covid19 dan saat ini sudah menjadi pandemik. Saat ini di Indonesia orang yang terinfeksi virus ini sudah mencapai 41431 dan yang meninggal sudah 2276 orang ( data tanggal 17 Juni 2020 ). Virus ini berhubungan dengan bertambahnya komorbiditas pada bidang kardiovaskular. Virus ini juga mempunyai beberapa komplikasi yang berhubungan dengan kardiovaskular.
Covid19 merupakan penyakit pernafasan, tetapi banyak juga pasien yang menderita penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, injuri akut pada jantung, dan miokarditis. Hal ini merupakan pemberat pada penyakit paru tetapi juga merupakan etiologi sekunder, karena pada dasarnya acute lung injury sendiri sudah memperberat kerja dari jantung.

Hipotesis mekanisme covid19 pada jantung adalah sebagai berikut : SARS-Cov2 menempati transmembrani ACE2 untuk memasuki sel inang yang meliputi pneumosit tipe 2, makrofag, sel endothelial,perisit, dan miosit kardiak sehingga menyebabkan inflamasi dan kegagalan multiorgan. Infeksi pada sel endothelial ataupun perisit merupakan bagian yang penting karena bisa membuat disfungsi mikrovaskular dan makrovaskular. Jadi, reaksi imunitas berlebih pada penyakit covid19 dapat membuat ketidakstabilan pada plak aterosklerosis sehingga memicu terjadinya sindrom koroner akut.

Jadi kita sebagai dokter harus mengamati pasien yang datang dengan teliti ya dan melakukan pemeriksaan jantung dari pasien, karena covid19 merupakan penyakit yang menjadi tantangan baru bagi kita semua

REFERENSI

  1. The European Society for Cardiology. ESC Guidance for the Diagnosis and Management of CV Disease during the COVID-19 Pandemic. https://www.escardio.org/Education/COVID-19-and-Cardiology/ESCCOVID-19-Guidance. (Last update: 28 May 2020)
  2. www.kawalcovid19.id
  3. https://www.youtube.com/watch?v=q0Y_KmD4chA

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.